5 Tahapan Belajar CorelDraw Dari Nol. Yakin Deh, Habis Ini Kamu Langsung Bisa
Dasar-Dasar CorelDRAW
Published by Zamrud Graphic
7 Comments
dasar%2Bcorel
Dasar-Dasar CorelDRAW, sebelum memulai lebih dalam, setidaknya anda
mengetahui tentang dasar-dasar coreldraw terlebih dahulu, software
berbasis vector ini adalah salah satu software yang populer di
masyarakat dunia dan dengan tampilan muka atau user interface yang
lumayan cukup mudah dipahami, pada awal kita membuka software CorelDraw
pengaturan otomatis akan muncul dialog quick start untuk memudahkan
mengelelola sebuah dokumen dan penjelasan-penjelasan singkat software,
ini adalah versi coreldraw 16, kita mulai dari quick start, semoga
membantu.
Quick Start
quick%2Bstart
Ini adalah tampilan default coreldraw saat dibuka, terdapat pengaturan
seperti :
Ini adalah sebuah area preview dokumen terakhir, akan terlihat jika
mouse diatas sebuah nama file dokumen.
Kolom yang menampilkan file terakhir kita buka.
Membuat dokumen baru atau dari template
Adalah informasi file dokumen
Pengaturan default welcome screen, centang untuk mengaktifkan.
Anda juga bisa membuka file dokumen lain diberkas anda dengan
mengeklik open other
Created a New Document
create%2Ba%2Bnew%2Bdocument
Ini adalah sebuah tampilan setelah anda menekan tombol create new
documen, banyak pengaturan dokumen seperti nama, preset document, size,
number page, color.
Preset destination : memilih dari dokumen pengaturan yang telah
ditetapkan seperti membuat web, rgb atau cmyk.
Size : pilih besar dokumen.
Number of page : banyak halaman yang akan dibuat
Resolution : Dots Per Inch, semakin tinggi titik maka semakin halus.
arahkan mouse diatas pilihan yang belum anda ketahui lalu
"Description" akan muncul dikolom paling bawah.
Title Bar
desainerindonesia.net+title+bar+coreldraw
Seksi "Title Bar" yaitu untuk menampilkan nama file yang sedang dibuka.
Menu Bar
desainerindonesia.net+menu+bar+coreldraw
Adalah dimana opsi-opsi coreldraw untuk mengelola dokumen, contoh menu
File berguna untuk pengaturan file seperti menyimpan, export, print,
close dan Layout untuk mengatur halaman didalam dokumen.
Toolbar Standard
desainerindonesia.net+tool+bar+standard+coreldraw
Dimana opsi cepat ditampilkan seperti cut, paste, back, forward, dan
besar tampilan layar dokumen dipresentasikan dengan nilai persen (%)
snap%2Bto
Berfungsi untuk melekatkan sebuah objek dibeberapa pengaturan
Page : Halaman
Guidelines : Pada garis (untuk melihat silahkan scrool kebawah)
Document Grid : Dokumen Grid
Snap to Object : pada objek
Untuk menampilkan Grid dan baseline.
dokumen%2Bgrid%2Bbaseline%2Bgrid
Property Bar
property+bar+desainerindonesia.net
Bar Properti adalah memiliki fungsi umum mengenai dokumen yang aktif,
disitu anda bisa mengatur satuan, landscape atau potrait halaman, dan
bisa mengganti langsung lebar atau tipe dokumen.
potrait%2Bdan%2Blancsape
Potrait
Landscape
Rulers
baru
rullers+desainerindonesia.net
Rulers pada coreldraw berguna untuk mengetahui sebuah jarak, pada
umumnya default Coreldraw biasanya memakai Millimeters, anda juga bisa
menggantinya di propertybar, dengan contoh satuan cm, Inches, Pixel, dan
kilometer.
Menambahkan Garis atau Guidelines
Untuk menambahkan garis dengan cara menarik ruler ke area kerja dokumen
lihat gambar dibawah ini.
menambahkan%2Bgaris
Zoom Tool
zoom+tool+desainerindonesia.net
Zoom tool berfungsi untuk memperbesas level dari gambar di coreldraw,
agar lebih cepat zoom tool lebih spesifik kita gunakan di property bar.
anda juga bisa menggunakan scrool mouse untuk zoom dan zoom out.
Tool Box
toolbox+desainerindonesia.net
Tool Box bergungsi untuk menampilkan alat-alat pembuatan objek,
pemberian efek. dalam coreldraw Toolbox ini adalah menu yang paling di
butuhkan saat membuat desain, apabila toolbox anda hilang, anda juga
bisa mengaktifkan lagi pada Menu Window > Toolbars > Toolbox.
B-spline
Salah satu dari tool untuk membuat sebuah curve menjadi sebuah objek,
anda tidak bisa menemukan b-sline pada versi coreldraw dibawah versi 15
(X5)
b-spline
Color Palettes
palette+color+desainerindonesia.net
Palette Color yang biasanya di gunakan mewarnai sebuah objek, dan di
atas adalah salah satunya, yaitu CMYK dan RGB color, CMYK di gunakan
untuk cetak. Untuk menambahkan palette color lagi silahkan ke menu
Windows > Color Palettes
Uniform Fill
Untuk menerapkan code warna dan pengaturan lain.
penerapan%2Bwarna%2Bobjek
Fountain Fill
Untuk menambahkan dua atau lebih warna gunakan fountain fill, terdapat
di tool box dan shortcut key F11
fountain%2Bfill
Page Number
pengaturan%2Bhalaman
Navigasi untuk mengedit sebuah page
Tombol lanjut dan kembali halaman
informasi halaman yang aktif dan halaman jumlah halaman keseluruhan
tekan icon ini untuk menambah jumlah halaman
Halaman yang sedang aktif.
Outline
outline%2Bpengaturan
Klik 2X untuk membuka windows Outline Pen, berada di pojok kanan
bawah
Pada property bar terdapat pengaturan ukuran outline
Pada ToolBox untuk lebih lanjut
Dialog Outline Pen, gunakan shortcut F12.
Sumber Zamrud Graphic : https://www.zamrudgraphic.com/2013/01/dasar-dasar-coreldraw-x6.html
Sumber Zamrud Graphic : https://www.zamrudgraphic.com/2013/01/dasar-dasar-coreldraw-x6.html
5 Tahapan Belajar CorelDraw Dari Nol. Yakin Deh, Habis Ini Kamu Langsung Bisa
Mahir coreldraw! via http://community.coreldraw.com
Yang peting, kuasai dulu teknik-teknik dasarnya. Bisa atau tidak setelahnya, tergantung bagaimana caramu belajar nantinya.
1. Sebelum mulai belajar, pastikan kamu meng-install versi termudah Coreldraw dengan benar
Perhatikan jenis PC atau laptopmu karena tidak semua software kompatibel pada jenis laptop tertentu. Semakin tinggi versi CorelDraw yang akan kamu install biasanya akan semakin berat pula ukurannya. Kamu yang hanya memakai notebook, mungkin cukup meng-install CorelDraw X3 saja, fiturnya sudah cukup mumpuni kok kalau cuma buat fungsi-fungsi sederhana.Versi windows yang kamu gunakan juga sangat menentukan, minimal windows 7 ya, guys! Softwarenya bisa kamu beli atau download di internet, cara meng-installnya sama kok seperti aplikasi lainnya.
2. Biar makin asyik mencoba-coba, kamu harus paham dulu fungsi semua tools dan shortcut keys-nya
Bacalah petunjuk penggunaan CorelDraw yang biasanya berbentuk PDF bawaan dari software yang kamu install. Pelajari semua tools yang ada di dalamnya, jangan cuma dibaca, tapi langsung coba dipraktikkan aja! Pelajari juga shortcut keys atau tombol-tombol cepat yang bisa kamu gunakan saat sedang memakai aplikasi CorelDraw.Nggak perlu dihafal, sambil nyoba-nyoba terus ntar juga hafal sendiri, kok! Hal ini juga berlaku untuk nama-nama toolsnya, nggak perlu dihafal karena semakin terbiasa kamu memakainya secara otomatis kamu akan mengingatnya.
3. Teknik dasar yang wajib kamu coba adalah memotong gambar, bukan cropping atau memotong ala aplikasi edit foto ya!
Langkah-langkah untuk memotong gambar:1. Klik menu > import (gambar yang akan kamu potong)
2. Klik toolba “pen”
3. Aktifkan area yang akan kamu potong dengan “pen”
4. Klik dan tahan mengikuti alur potongan yang kamu inginkan
5. Tekan undo (CTRL + Z) jika ada kesalahan
6. Setelah kembali ke titik awal, tekan spasi untuk memilih Pick Tool
7. Klik di dalam garis yang kamu buat
8. Tekan Shift lalu klik area luar garis
10. Pilih Intersec
11. Hapus garis yang kamu buat dengan mengklik garis tersebut dan tekan delete
Jika rutin kamu praktikkan, teknik cropping ini akan memudahkanmu di langkah-langkah berikutnya.
4. Kamu belum dikatakan mahir benar kalau belum menguasai teknik dasar, seperti transparansi gambar
Teknik ini biasanya digunakan untuk membuat head website atau blog agar tampak lebih atraktif. Langkah-langkah mentransparansi gambar:1. Import 2 gambar berbeda (CTRL + I) yang akan ditransparansi
2. Tumpuk kedua gambar dengan “move tool”
3. Klik “interactive transparency tool” (icon bergambar gelas )
4. Geser pointer secara horisontal dari arah kiri ke kanan atau sesuai kebutuhan
5. Cara sederhana yang pasti berguna sepanjang masa, teknik penggabungan dan shaping bangun/benda
Teknik ini digunakan untuk menggabungkan dua bangun, misalnya kamu ingin menggabungkan lingkaran dan persegi. Langkah-langkah menggabungkan atau shaping:1. Satukan kedua bangun/benda menggunakan “pick tool”
2. Tekan shift dan klik kedua objek atau tekan CTRL + A
3. Muncul properties shaping dan pilih sesuai kebutuhan
– Weld = menggabungkan dua bangun
– Trim = memotong suatu bangun, potongannyag sama dengan bangun pertama yang di pilih
– Intersect = membuat bangun baru dari potongan kedua bangun atau lebih atau irisan bangun
Setelah selesai membuat gambar atau apapun, jangan lupa di eksport (CTRL + E) untuk menyimpannya dalam bentuk JPG atau JPEG. Dengan teknik-teknik dasar ini kamu sudah bisa mengerjakan proyek-proyek vektor sederhana. Masih banyak teknik-teknik CorelDraw yang bisa kamu pelajari setelah mahir menggunakan teknik-teknik dasar.
Ke-lima teknik dasar tadi patut kamu praktikkan dulu kalau mau benar-benar mahir menggunakan CorelDraw. Kapan-kapan, kita bahas teknik selanjutnya lagi, ya! Good luck 🙂
Dasar-Dasar CorelDRAW
Published by Zamrud Graphic
7 Comments
dasar%2Bcorel
Dasar-Dasar CorelDRAW, sebelum memulai lebih dalam, setidaknya anda
mengetahui tentang dasar-dasar coreldraw terlebih dahulu, software
berbasis vector ini adalah salah satu software yang populer di
masyarakat dunia dan dengan tampilan muka atau user interface yang
lumayan cukup mudah dipahami, pada awal kita membuka software CorelDraw
pengaturan otomatis akan muncul dialog quick start untuk memudahkan
mengelelola sebuah dokumen dan penjelasan-penjelasan singkat software,
ini adalah versi coreldraw 16, kita mulai dari quick start, semoga
membantu.
Quick Start
quick%2Bstart
Ini adalah tampilan default coreldraw saat dibuka, terdapat pengaturan
seperti :
Ini adalah sebuah area preview dokumen terakhir, akan terlihat jika
mouse diatas sebuah nama file dokumen.
Kolom yang menampilkan file terakhir kita buka.
Membuat dokumen baru atau dari template
Adalah informasi file dokumen
Pengaturan default welcome screen, centang untuk mengaktifkan.
Anda juga bisa membuka file dokumen lain diberkas anda dengan
mengeklik open other
Created a New Document
create%2Ba%2Bnew%2Bdocument
Ini adalah sebuah tampilan setelah anda menekan tombol create new
documen, banyak pengaturan dokumen seperti nama, preset document, size,
number page, color.
Preset destination : memilih dari dokumen pengaturan yang telah
ditetapkan seperti membuat web, rgb atau cmyk.
Size : pilih besar dokumen.
Number of page : banyak halaman yang akan dibuat
Resolution : Dots Per Inch, semakin tinggi titik maka semakin halus.
arahkan mouse diatas pilihan yang belum anda ketahui lalu
"Description" akan muncul dikolom paling bawah.
Title Bar
desainerindonesia.net+title+bar+coreldraw
Seksi "Title Bar" yaitu untuk menampilkan nama file yang sedang dibuka.
Menu Bar
desainerindonesia.net+menu+bar+coreldraw
Adalah dimana opsi-opsi coreldraw untuk mengelola dokumen, contoh menu
File berguna untuk pengaturan file seperti menyimpan, export, print,
close dan Layout untuk mengatur halaman didalam dokumen.
Toolbar Standard
desainerindonesia.net+tool+bar+standard+coreldraw
Dimana opsi cepat ditampilkan seperti cut, paste, back, forward, dan
besar tampilan layar dokumen dipresentasikan dengan nilai persen (%)
snap%2Bto
Berfungsi untuk melekatkan sebuah objek dibeberapa pengaturan
Page : Halaman
Guidelines : Pada garis (untuk melihat silahkan scrool kebawah)
Document Grid : Dokumen Grid
Snap to Object : pada objek
Untuk menampilkan Grid dan baseline.
dokumen%2Bgrid%2Bbaseline%2Bgrid
Property Bar
property+bar+desainerindonesia.net
Bar Properti adalah memiliki fungsi umum mengenai dokumen yang aktif,
disitu anda bisa mengatur satuan, landscape atau potrait halaman, dan
bisa mengganti langsung lebar atau tipe dokumen.
potrait%2Bdan%2Blancsape
Potrait
Landscape
Rulers
baru
rullers+desainerindonesia.net
Rulers pada coreldraw berguna untuk mengetahui sebuah jarak, pada
umumnya default Coreldraw biasanya memakai Millimeters, anda juga bisa
menggantinya di propertybar, dengan contoh satuan cm, Inches, Pixel, dan
kilometer.
Menambahkan Garis atau Guidelines
Untuk menambahkan garis dengan cara menarik ruler ke area kerja dokumen
lihat gambar dibawah ini.
menambahkan%2Bgaris
Zoom Tool
zoom+tool+desainerindonesia.net
Zoom tool berfungsi untuk memperbesas level dari gambar di coreldraw,
agar lebih cepat zoom tool lebih spesifik kita gunakan di property bar.
anda juga bisa menggunakan scrool mouse untuk zoom dan zoom out.
Tool Box
toolbox+desainerindonesia.net
Tool Box bergungsi untuk menampilkan alat-alat pembuatan objek,
pemberian efek. dalam coreldraw Toolbox ini adalah menu yang paling di
butuhkan saat membuat desain, apabila toolbox anda hilang, anda juga
bisa mengaktifkan lagi pada Menu Window > Toolbars > Toolbox.
B-spline
Salah satu dari tool untuk membuat sebuah curve menjadi sebuah objek,
anda tidak bisa menemukan b-sline pada versi coreldraw dibawah versi 15
(X5)
b-spline
Color Palettes
palette+color+desainerindonesia.net
Palette Color yang biasanya di gunakan mewarnai sebuah objek, dan di
atas adalah salah satunya, yaitu CMYK dan RGB color, CMYK di gunakan
untuk cetak. Untuk menambahkan palette color lagi silahkan ke menu
Windows > Color Palettes
Uniform Fill
Untuk menerapkan code warna dan pengaturan lain.
penerapan%2Bwarna%2Bobjek
Fountain Fill
Untuk menambahkan dua atau lebih warna gunakan fountain fill, terdapat
di tool box dan shortcut key F11
fountain%2Bfill
Page Number
pengaturan%2Bhalaman
Navigasi untuk mengedit sebuah page
Tombol lanjut dan kembali halaman
informasi halaman yang aktif dan halaman jumlah halaman keseluruhan
tekan icon ini untuk menambah jumlah halaman
Halaman yang sedang aktif.
Outline
outline%2Bpengaturan
Klik 2X untuk membuka windows Outline Pen, berada di pojok kanan
bawah
Pada property bar terdapat pengaturan ukuran outline
Pada ToolBox untuk lebih lanjut
Dialog Outline Pen, gunakan shortcut F12.
Sumber Zamrud Graphic : https://www.zamrudgraphic.com/2013/01/dasar-dasar-coreldraw-x6.html
Sumber Zamrud Graphic : https://www.zamrudgraphic.com/2013/01/dasar-dasar-coreldraw-x6.html
Comments
Post a Comment